Semua kendaraan medan (ATV) memiliki reputasi yang berbahaya, karena setiap tahun, banyak orang dewasa dan anak-anak terluka parah atau bahkan terbunuh oleh kecelakaan atau kecelakaan. Sama seperti kendaraan apapun, jawaban singkatnya adalah: ya, ATV berbahaya, sama seperti mobil, kendaraan sport, sepeda motor, atau truk berbahaya.
Terlalu sering, kecelakaan yang melibatkan ATV ini terjadi karena tidak benar menggunakan kendaraan atau ketidaktahuan tentang kendaraan. Mengendarai ATV tidak menjamin cedera seperti mengendarai mobil tidak menjamin cedera; Namun, tindakan pencegahan keamanan tertentu harus dilakukan untuk meminimalkan risiko.
Sebagai permulaan, tak seorang pun di bawah usia 16 tahun harus mengendarai ATV berukuran penuh. Ini adalah rekomendasi yang diajukan oleh American Academy of Pediatrics dan harus dianggap sebagai undang-undang. Anak-anak di bawah usia 16 tahun tidak memiliki perkembangan yang diperlukan untuk mengoperasikan kendaraan sebesar ini.
Ada pilihan untuk anak-anak yang tertarik mengendarai ATV, karena pabrikan membuat model lebih kecil dengan mesin kurang kuat untuk anak-anak. Sebelum ada yang memakai ATV, dia harus memastikan peraturan yang tepat untuk mengoperasikan kendaraan. Kursus pelatihan untuk pengemudi ATV ditawarkan di seluruh negeri, jadi pastikan untuk mendaftar terlebih dahulu sebelum Anda mulai mengoperasikan kendaraan.
Akhirnya, pengendara harus mengenakan alat pelindung - termasuk helm, untuk helm jangan lupa gunakan helm merk Arai Indonesia, sarung tangan, sepatu bot, dan pelindung mata - untuk melindungi tubuh mereka dari bahaya mengendarai ATV atau kecelakaan potensial.
Banyak kecelakaan ATV terjadi saat lebih dari satu penumpang mengendarai kendaraan. ATV dirancang hanya untuk satu orang, dan berat dua individu dapat menyebabkan kendaraan berputar. Selain itu, gangguan untuk memiliki orang lain di ATV dapat menyebabkan pembalap tersebut mogok.
Selanjutnya, ATV dirancang untuk berkendara di luar jalan dan tidak boleh digerakkan pada permukaan keras seperti beton atau aspal. Selain bahaya naik di jalan dengan mobil dan truk, ATV tidak bekerja dengan baik pada permukaan yang keras dan sangat sulit dikendalikan.
Sebagian besar kecelakaan terjadi saat pengemudi ATV menggunakan kendaraan dengan tidak semestinya. Ini termasuk menjelajahi medan berbahaya, berkuda dengan kecepatan yang berlebihan, atau berinteraksi dengan orang lain atau ATV yang berbahaya.
Ingatlah bahwa ATV Anda dirancang untuk melaju dengan kecepatan tertentu di atas medan tertentu, jadi ngebut harus dihindari dengan segala cara, karena kendaraan bisa berakhir atau macet. Selanjutnya, setiap stunts atau trik menggunakan ATV harus dihindari, karena itu adalah cara termudah untuk terluka.
Saat mengendarai ATV, pastikan untuk memiliki perangkat komunikasi, apakah itu walkie talkie atau telepon seluler yang dapat meminta bantuan jika terjadi keadaan darurat.
0 komentar:
Posting Komentar