Pada tingkat terendah, tes dressage sangat sederhana, dengan penekanan pada latihan dasar. Pada tingkat dasarnya, jika anda membuat kuda anda bergerak maju, atau berhenti, anda telah melakukan gerakan dressage.
Orang-orang Yunani kuno adalah orang pertama yang berlatih berpakaian dalam persiapan perang. Dikembangkan oleh orang-orang Yunani untuk petugas kavaleri, dressage berevolusi sebagai alat untuk mengendalikan kuda dalam pertempuran. Dressage berakar kuat di dunia militer menunggang kuda, karena nilai metode pelatihan ini diakui oleh kavaleri. Belakangan, dressage digunakan di medan perang abad pertengahan Eropa dan sebagai bentuk seni dan hiburan di istana bangsawan Renaisans. Perkawinan dua keluarga terkuat di Eropa selama periode Baroque menjamin masa depan dressage. Sebelum Revolusi Prancis, dressage diungkapkan dengan cara yang menekankan pengumpulan dan ketangkasan ekstrem.
Kompetisi Dressage berkembang sejak tahun 1806 untuk menguji kemampuan petugas kavaleri.
Perwira kavaleri di militer modern juga berlatih berpakaian seperti baru-baru ini pada tahun 1940an. Akibatnya, karena orang Andalusia selalu menjadi kuda kavaleri, dia selalu menjadi kuda berpakaian.
Jenis Kuda Dressage: Meskipun jenis apapun dapat diterima untuk dressage, ras atau warmbloods (salah satu kuda yang lebih besar atau yang berasal dari Eropa) lebih disukai. Sementara warmbloods telah mendominasi adegan Dressage selama beberapa dekade, pengendara semakin mencari kuda yang lebih dapat ditunggang kuda. Secara atletis dan temperamen, kuda Morgan juga sangat cocok dengan kerasnya Dressage. Kesuksesan Iberia dalam berpakaian sudah cukup banyak ditakdirkan oleh sejarah perkembangan berkembang biak. Sebagai berkembang biak mereka memiliki athleticism, disposisi yang luar biasa, hati yang besar dan sehat - semua atribut yang dibutuhkan dalam dressage. Namun, Dressage adalah olahraga egaliter dimana semua breed diberi kesempatan untuk bersaing dengan sukses.
Dressage Kompetisi
Seperti tokoh wajib skateboard, tes rias menuntut gerakan dan tindakan yang harus dilakukan dalam urutan tertentu. Objek dressage adalah perkembangan fisik dan kemampuan kuda yang harmonis. Dressage kompetitif dirancang untuk menunjukkan kuda yang melakukan, berdasarkan permintaan, gerakan alami yang ia lakukan tanpa berpikir saat berlari longgar. Semua gerakan yang dilakukan dalam dressage alami bagi kuda. Baik menunggang kuda dan dasar-dasar berkuda harus dikuasai sebelum mencoba kompetisi berpakaian. Pada tingkat yang lebih maju, kuda dan pengendara biasanya mulai mengkhususkan diri dalam kompetisi berpakaian sebagai disiplin tersendiri.
Arena standar adalah 20 m x 60 m, dan digunakan untuk tes tingkat atas dengan dressage dan eventing. Arena kecil berukuran 20 m x 40 m, dan digunakan untuk tingkat dressage yang lebih rendah dan dressage eventing tiga hari. Surat tak kasat mata X selalu berada di tengah arena dressage. Tes rias adalah serangkaian gerakan yang harus dilakukan setiap kuda. Pola dressage dilakukan satu pengendara sekaligus. Ditilai secara subyektif, dressage bergantung pada tubuh hakim yang berdedikasi diposisikan di tempat-tempat yang ditentukan di sekitar arena dressage. Seperti dalam setiap pertunjukan dressage, setiap pembalap menerima nilai individual. Setiap pembalap diberi salinan tes mereka beserta komentar hakim.
Tujuan dari dressage adalah untuk mengembalikan kealamian ini di bawah pengendara, dan untuk menciptakan hewan yang waspada, lentur dan responsif. Demikian artikel singkat tentang berkuda ini disampaikan kepada para pembaca oleh team marketing penyedia jasa laser cutting jakarta barat.
0 komentar:
Posting Komentar